
Blue Stork
Lokasinya ada di sini ya.
Yes, ini adalah Club. Tapi jam 11.00-21.00 ini bisa dijadiin tempat fancy dining sih. Nah, di sini tuh bisa indoor smoking, dan tempatnya disatuin sama yang non-smoking. Tapi, surprisingly bau rokoknya gak kerasa di tempat non-smoking. Terus, yang gue suka adalah karena ini club, jadi sound system-nya bagus WKWKWK.
Nah, gue ke sini itu November. Jadi menjelang Christmas Season. So if you read this far after Christmas, gak apa-apa kok karena menu yang gue coba juga menu generalnya mereka. Tapi tempat ini cukup oke untuk Christmas Dinner kok. Cuma kelemahannya gabisa lebih dari jam 9 malam karena mau dipakai…party kwkwk.
Langsung aja ke review makanannya, jadi yang most recommended di sini adalah…
Fettucine Carbonara (160K)
Oke oke I know harganya cukup mahal ya. Tapi reasonable karena tempatnya memang tempat cukup mewah sih. Nah ini isinya fettucine yang pake beef or pork, cream, dan parmigiano regiano. Btw, ini dimasaknya live cooking. Jadi kalian bisa liat atraksi kejunya dibakar, terus pastanya diaduk di kejunya.
As you expected, ini sangat cheesy! Mungkin kalau kalian gak suka keju, ya gaakan suka menu ini. Tapi karena gue suka keju, jadi ini gue suka banget sih. Rasanya tuh kaya, tapi dia gak overkill ya. Pas gitu loh rasanya. Dan tekstur si pastanya juga pas, gak terlalu lembek dan gak terlalu keras. Love this! I’ll rate this 9/10.
Angus Beef Sirloin Chimicur (420K)
Memang, ini harganya cukup wow ya. Tapi dalam konteks makanan yang cukup fancy, ya oke lah. Tapi emang menurut gue sedikit overpriced sih ya. Ini tuh dia pake bumbu chimichurri sauce (originally dari Argentina, Uruguay and Paraguay. Bisa liat di sini buat penjelasan lebih lengkapnya.)
Nah, menurut gue ini dagingnya agak sedikit overcooked sih padahal yang gue pesen itu medium well. Jadinya a bit terlalu keras. Tapi jujur, juicy sih. Cuma sayang aja ketutup sama tekstur dagingnya yang keras. Terus, a bit too oily juga. Cuma, si bumbu chimichurri-nya itu penyelamatnya sih. Jujur, gue pun gak familiar dengan bumbu ini, tapi ini tuh agak sedikit mirip sama bumbu Thailand ya karena asem seger gitu loh.
Dan yang bulet-bulet kuning kaya pudding itu, adalah potato fondant. ENAK! Teksturnya lembut, terus rasanya gak yang berbumbu banget, tapi ini jadinya menyeimbangkan rasa dagingnya yang cukup rich rasanya.
Jadi, overall ini menurut gue 7.5/10, tapi bisa jadi 9 kalau dagingnya lebih medium well dan tidak terlalu oily.
Bebek 3 Rasa (150K)
Nah, sebenernya ini bebeknya tuh enak karena gak terlalu oily ya (bebek biasanya berlemak banget kan). Dari si bebeknya sendiri rasanya gurih, bumbunya menyerap ke dalem, dan dagingnya lembut, cuma bukan yang WOW banget ya. Tapi karena namanya “3 rasa”, jujurly gue merasa kurang cocok sih. Karena gue expectnya oh si bebek ini dimarinasi dalam 3 jenis rasa/rempah/bumbu. Ternyata ini tuh pake 3 jenis sambel, yaitu sambal matah, sambal hijau, dan sambal embe.
Sambalnya menurut gue sih sebenernya seperti sambal pada umumnya, tapi kurang pedes hehe (note: saya suka pedes, tapi gak terlalu tahan pedes). So, it’s just 8/10 from me.
Volcano Choco Lava (150K)
Nah ini tuh attractionnya sangat menarik ya karena pake es kering gitu, jadi seperti volcano wkwkwk. Jadi si es keringnya dituangin susu gitu. Nah, ini tuh di dalemnya ada kue yang lembut gitu dan teksturnya sogy. Begitu disirem sama si susunya tuh gue suka sih karena membuat si rasa kuenya jadi balanced, gak terlalu mansi dan gak terlalu plain. Plus karena susunya anget jadi kuenya anget juga heheh.
Nah, sayangnya ini tuh agak overkill sih manisnya. Jadi si coklat yang di volcanonya tuh milk chocolate, jadi manis kan. Terus kue yang ada di dalemnya tuh gak pahit, tapi ya gak terlalu manis juga. Cuma, masalahnya tuh pake strawberry jam lagi di bagian volcano-nya. That’s why ini jadi terlalu manis buat gue. Ini 7.5/10 deh, tapi ini bisa jadi 9/10 kalau volcano-nya pake dark chocolate.
Kelebihan:
- Tempatnya bagus
- Audionya bagus, membuat ambience tempatnya jadi enak. (Might be too loud for some of you).
- Even tho ini smoking area-nya di dalem dan dicampur dengan yang non, tapi di area non-smokingnya gak bau rokok.
- Service-nya bagus banget. Mau apresiasi staffnya di sini.
Kelemahan:
- Well, since It’s actually a club, jadi kita cuma bisa dining sampai jam 9 malam.
- Dan juga karena kursinya kursi club, jadi some of it kurang enak buat makan karena terlalu rendah.
- Walaupun gak bau rokok, gak dipungkiri ada sedikit-sedikit lah sisanya walaupun gak ketara
- Parkirnya vallet berbayar 10 ribu.
- Masih banyak room for improvement buat makanannya.
Overall,
- Rasa: 8/10
- Value for money: 7/10
- Service: 8.5/10
- Ambience: 8/10
Semoga cocok buat kalian ya!
Again, lokasinya ada di sini ya.
Btw, jangan lupa follow Instagram dan TikTok untuk dapet info-info ter-update 😀
Dan kalau kalian punya referensi usaha apapun yang layak masuk website ini, boleh kasih tau di sini ya! (Tapi harus dicobain dulu ya biar sesuai standar hehe)